Oleh Achmad Syaiful.
[Ditulis 9 September 2014]
Sederhananya sebuah sistem, tanpa perlu teknologi canggih, tanpa kerumitan untuk mengakses, hanya pengaturan yang baik. Hal ini terlihat pada jaringan Dabbawala yang ada di India (http://en.wikipedia.org/wiki/Dabbawala). Inilah hal pertama yang mung-kin menginspirasi Kami untuk mengembangkan Peta Angkot Bandung yang merupakan perwujudan pertama Kami tentang peta diagram transportasi yang kontekstual.
Apakah kontekstual itu ? Untuk Kami kontekstual itu adalah sesuai dengan transportasi yang ada (se-tradisional apapun transportasi yang ada atau teknologi yang tersedia harus punya diagram transportasi ini), dirancang dengan teknologi dan bahasa yang paling sederhana tetapi parameternya adalah bisa bekerja dengan optimal.
Landasan inilah yang kira-kiranya menjadi dasar pengembangan yang kami lakukan. Kepercayaan bahwa bentuk kota itu bukanlah semata sesuatu yang modern dan canggih melainkan kesederhanaan yang membuat keadilan dan kesamaan akses bisa tercapai adalah visi Kami.
Sistem Peta Angkot Bandung (www.petaangkotbandung.com) Kami mungkin masih dalam pengembangan, dan semoga setelah ini bisa mulai…
Lihat pos aslinya 20 kata lagi
suguindonesia 